KARANGASEM, Balifactualnews.com–Kementerian Pertanian memberi dorongan penuh terhadap pengembangan sektor pertanian di Karangasem. Dukungan itu disampaikan Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian, Ade Candra Wijaya saat menerima kunjungan Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata bersama Sekda I Ketut Sedana Merta, Kamis (21/3/2025).
Selain mendorong kemajuan pertanian Gumi Lahar, Ade Candra Wijaya, juga menyatakan keseriusannya untuk mengawal semua proposal yang diajukan Gus Par terkait pengembangan potensi pertanian ke deputi-deputi yang membidangi.
“Saya akan kawal penuh proposal yang diajukan Karangasem. Sebagai balasan kunjungan ini, nanti akan ada beberapa deputi turun ke Karangasem untuk melihat lebih dekat potensi pertanian yang bisa dikembangkan di Karangasem,” ucap Ade Candra Wijaya.
Dalam pertemuan itu, Ade Candra Wijaya bersama tim Pokja Biro Kerjasama Liar Negeri, juga sempat sempat me membahas salak Sibetan Karangasem sebagai Situs Warisan Pertanian Dunia (GIAHS) di FAO Roma. Dihadapan Gus Par, Ade Candra memaparkan rencana penyerahan penghargaan di Roma pada bulan Juni-Oktober mendatang.
“Penyerahan penghargaan ini akan mengundang pemerintah pusat dan daerah. Momen ini sangat strategis untuk memperkenalkan potensi pertanian Karangasem kepada 190 negara yang hadir,” ungkapnya.
Menurut Ade Candra, dukungan konkret untuk pengembangan salak di Karangasem sangat diperlukan. Beberapa negara telah menunjukkan minat untuk berkolaborasi, termasuk Taiwan yang fokus pada konektivitas dan pemberdayaan masyarakat petani, Chili yang bersedia melakukan sharing webinar GIAHS, serta Jepang/JICA yang telah menawarkan kerja sama untuk GIAHS Karangasem.
Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, menyampaikan kedatangannya ke Kementerian Pertanian selain membawa beberapa usulan program di sektor pertanian juga untuk bersilaturahmi sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, salah satunya berkoordinasi ke Kementerian Pertanian.
“Karangasem memiliki potensi besar di bidang pertanian, meskipun terdapat tantangan pada lahan kering yang sulit dikembangkan. Kami berharap Kementerian Pertanian bisa membantu dalam pengembangan bidang pertanian di wilayah kami,” harap Gus Par
Sebelum “menggedor” pintu ruang pejabat di Kementerian Pertanian, Gus Par juga telah melakukan kunjungan ke Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan mendapatkan dukungan dalam merealisasikan program AGUNG Prioritas demi kesejahteraan masyarakat Karangasem yang berlandaskan visi “Gemah Ripah Loh Jinawi.(tio/bfn)
Kementerian Pertanian Kawal Penuh Proposal Gus Par
Dorong Pengembangan Potensi Pertanian Karangasem
