Ketua DPRD Karangasem Kunjungi Penderita Gangguan Otak

banner 120x600
Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi mengunjung Putu Juliantara di ruang Wijaya Kusuma RSUD Karangasem, Siswa SMK 1 Bebandem  ini  menderita gangguan otak.

 

 

KARANGASEM—I Putu Juliantara (16), siswa SMK 1 Bebandem asal Dusun Telutug, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem, terbaring lemas di ruang Wijaya Kusuma, RSUD Karangasem.

Tubuh pelajar malang ini semakin mengurus. Cairan infuse yang dipasang di sekujur tubuhnya belum mampu memulihkan kondisi tubuhnya, putra dari pasangan I Nengah Diasta dengan Ni Made Dauh itu. Keluarga miskin ini berharap uluran tangan dari pemerintah untuk membantu pengobatan selama  menjalani perawatan di RSUD Karangasem.

“Saya tidak mengerti dengan kondisi sakitnya. Padahal sebelumnya biasa-biasa saja dan tidak mengeluhkan sakit,” ucap orang tua Putu Juliantara,  ditemui saat menunggu anaknya di ruang perawatan gedung Wijaya Kusuma, Kamis (28/2/2019).

Bak gayung bersambut, di tengah kepasrahannya  keluarga malang itu, Ketua DPRD Karangasem I Nengah Sumardi sempat mengunjungi siswa malang itu ke RSUD Karangasem. Sumardi datang tidak sendirian, politisi Golkar yang juga asal Bebandem itu  ditemani  Perbekel Sibetan, I Wayan Beru. Melihat kondisi Juliantara yang masih terbaring lemas di band ruang perawatan, Sumardi berharap pihak rumah sakit bisa lebih cermat pasiennya.

“Hasil diagnose dokter  ditemukan ada cairan  pada otak. Kita berhadap tim medis di sini bisa lebih cermat melakukan pemeriksaan,” ucap Sumardi.

Selain memberikan dukungan semangat, kedatangan Sumardi mengunjungi Juliantara, juga  untuk memberikan suntikan tali kasih sekedarnya sebagai bekal untuk membeli obat pasien yang kemungkinan tidak bisa ditanggung BPJS.

Kedatangan  Sumardi dan rombongan disambut sumringah keluarga Juliantara.  “Terimakasih Pak Ketua sudah menyempatkan diri mengunjungi kami. Bantuan yang bapak berikan sangat berguna untuk biaya berobat anak kami,” ucap I Nengah Diasta(mud)