KARANGASEM, Balifactualnews.com—Sebuah kios sembako milik Ni Nengah Kerti (45), di Banjar Giriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, terbakar, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 06.00. Kepolisian Polsek Selat menyimpulkan kebakaran dipicu akibat korsleting listrik yang terjadi di kios korban.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan, kebakaran yang terjadi pada pukul 06.00 Wita, itu membuat seisi barang yang ada dalam warung itu ludes terbakar. Kendati tidak ada korban jiwa, kebakaran membuat korban Kerti menderita kerugian materiil sebesar Rp 10 juta.
Kapolsek Selat AKP Bambang Hariyanto, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, hasil olah TKP yang dilakukan tidak ditemukan ada sabotase atas peristiwa kebakaran itu. “Tidak ada sabotase, dugaan sementara kebakaran disebabkan terjadinya arus pendek listrik pada kios korban,” ucap AKP Bambang Hariyanto.
Dikatakan, kebakaran pertama kali diketahui Ni Kerti. Seperti biasa pagi itu sekitar pukul 07.00 Wita, Kerti datang membuka kiosnya untuk berjualan. Tiba di kios dia melihat ada asap menyembul dari dalam kios. Penasaran Kerti lantas buru-buru membuka pintu rolling door kiosnya. Begitu pintu rolling door berhasil dibuka, dia mendapati barang dagangannya yang sebagian besar merupakan sembako ludes dilalap Si Jago Merah. Bukan itu saja, kulkas dan dan peralatan banten ludes terbakar.
Mendapati kiosnya terbakar. Ni Kerti menjerit histeris sambil minta tolong kepada warga. Tak berselang lama warga berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi upaya warga itu sia-sia, karena api semakin makin berkobar.
Api yang sulit dijinakkan, salah seorang warga lantas menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Selat. Berselang 15 menit sekitar pukul 07.15, petugas pemadam tiba di lokasi. Setelah 15 menit api baru bisa dijinakan.
“Kebakaran murni karena korsleting listrik yang terjadi pada kios korban. Menghindari kasus serupa kami imbau masyarakat untuk lebih hati hati dalam memasang kabel listrik dan diupayakan pemasangan jaringan listrik dilakukan oleh petugas PLN,” pungkas AKP Bambang Hariyanto. (ger/bfn).
