Utama  

Korban Tewas Banjir Bandang Sentani Terus Bertambah

banner 120x600
Photo BFN/Sutopo Purwo Nugroho

 

 

JAYAPURA—Penanganan darurat dampak banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua terus dilakukan. Tim SAR gabungan terus menemukan korban sehingga jumlah korban terus bertambah. Data yang di rilis BNPB, hingga Rabu (20/3/2019) pagi WIB, tercatat 104 orang meninggal dunia, dimana 97 orang korban di Kabupaten Jayapura dan 7 orang korban di Kota Jayapura. Belum semua korban berhasil di indentifikasi. Ada 40 korban meninggal dunia yang belum diidentifikasi sehingga Bupati Jayapura memutuskan korban akan dimakamkan secara massal Kamis besok (21/3/2019).

Pemakaman massal diputuskan setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak gereja yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Pemda Jayapura sudah menyiapkan lahan dan kendaraan untuk pemakaman massal. Sementara itu, 79 orang belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian sesuai dengan laporan masyarakat yang menyatakan anggota keluarganya belum ditemukan.

Sebanyak 160 orang luka-luka dimana 85 orang luka berat dan 75 orang luka ringan.“Data pengungsi juga terus bertambah bertambah. Tercatat 9.691 orang mengungsi yang tersebar di 18 titik pengungsi,” kata Kepala Kepala Pusat Data Informasi dan Himas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

Menurut Sutopo, bertambahnya jumlah pengungsi karena rasa trauma dan takut akan adanya banjir bandang susulan, mengingat hujan masih sering turun di wilayah Jayapura. Bertambahnya pengungsi menyebabkan beberapa tempat pengungsian penuh dan kondisinya tidak nyaman. Selain itu juga menyulitkan dalam distribusi bantuan. Menyikapi kondisi tersebut, sesuai kesepakatan dalam rapat koordinasi di Posko Tanggap Darurat, dari 18 titik pengungsian yang ada saat ini akan dikumpulkan menjadi 6 titik pengungsi agar memudahkan distribusi bantuan.

Pendataan kerusakan bangunan akibat bencana juga terus dilakukan. Tercatat 375 rumah rusak berat, 5 unit ibadah rusak berat, 8 sekolah rusak berat, 104 unit ruko rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 4 ruas jalan rusak berat dan kerusakan bangunan lainnya. (rls/ani)