Daerah  

KPU Karangasem Gencarkan Sosialisasi, Target 80 Persen Partisipasi Pemilih

banner 120x600

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—KPU Karangasem, terus menggencarkan sosialisasi pemilu 17 April 2019 kemasyarakat. Beberapa segmen di datangi, mulai dari segmen marginal hingga segmen pemilih milenial. Memancing animo masyarakat untuk datang menyalurkan hak pilihan ke TPS, KPU Karangasem juga menggelar konser bertajuk “Pemilih Berdaulat Negara Kuat” di Lapangan Candra Bhuana akhir pekan lalu Divisi Sosialisasi Pemilu KPU Karangasem, Putu Deasy Natilia, Selasa (27/3/2019) mengatakan, sosialisasi tahapan Pemilu 2019 sudah dilaksanakan sejak awal tahun ini. Sosialisasi tidak hanya melibatkan kalangan komisioner KPU, tapi juga melibatkan relawan demokrasi bentukan dari KPU.

“Sosialisasi masih terus bergerak, kita sasar semua komunitas yang ada. Sosialisasi juga sudah menyasar ke banjar-banjar. Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini partisipasi pemilih di Karangasem bisa semakin meningkat,” jelas Deasy.

Dalam sosialisasi, KPU mengajak masyarakat yang sudah memiliki hak pilihnya pada 17 April supaya bisa ikut menyuarakan hak pilihnya. “Ini salah satu upaya yang kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya golput. Kita harap warga yang kita berikan sosialisasi bisa menggetok tularkan kepada warga yang lainnya,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana mengatakan, berbagai upaya yang dilakukan pihaknya untuk mencegah angka golput saat Pemilu nanti. Relawan demokrasi yang dibentuknya itu, diharapkan bisa berbuat banyak dalam mendongkrak partisipasi pemilih nanti.

“Sosialisasi pemilu sudah kita lakukan awal tahun ini. Divisi sosialisasi bersama relawan demokrasi yang kita bentuk sudah bekerja maksimal menyasar semua segmen yang ada di Karangasem,” terang Krina

Krisna menambahkan, jika pelaksanaan sosialisasi ini bakal dilaksanakan sampai 17 April. Selain itu, PPK termasuk KPPS pada pendistribusian C6 untuk melakukan sosialisasi masyarakat, supaya bisa datang ke TPS untuk memilih saat hari H nanti.“Kita harap semua warga yang masuk dalam DPT tersentuh sosialisasi ini,”katanya.

Pemilu tahun ini, KPU mematok target partisipasi masyarakat yang datang memilih ke TPS mencapai 80 persen. Target itu tidak muluk-muluk . Mengingat pada pemilu lima tahun lalu, partisipasi masyarakat untuk memilih mencapai 77,8 persen.

“Dengan kerja keras yang sudah dilakukan relawan demokrasi, saya optimis target itu akan bisa tercapai,” pungkas Krisna. (rda/tio)