KARANGASEM, Balifactualnews. com–Atlet tinju binaan Pengkab Pertina Karangasem membuat kejutan dalam Porjar ( Pekan Olahraga antar pelajar) Provinsi Bali, yang sudah berakhir, Sabtu (8/6/2024) siang tadi.
Sempat diragukan bisa membawa medali penuh dalam event tahunan, ternyata 12 atlet yang dikirim mampu membuat kejutan untuk Bali karena berhasil menjadi juara umum 2 dalam laga tersebut setelah berhasil membukukan 8 medali. Rinciannya, 4 keping medali emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Ketua Umum Pengkab Pertina Karangasem Kadek W Kusmia Dewi, dikonfirmasi malam tadi, mengatakan, empat medali emas itu masing-masing diraih Kadek Dwi Krisna dari SDN 4 Manggis yang bermain di jelas 48 kg, Medali emas kedua diraih I Putu Angga Winata dari SMPN 2 Amlapura, bermain di kelas 51 kg, emas ketiga diraih Haidir Alif dari MAN karangasem bermain di kelas 51 kg dan I Gede Wahyu Wiguna Putra dari SMAN 1 Manggis, bermain di kelas 57 kg.
Sedangkan 3 keping medali perak dari cabor tinju masing masing diraih Mutia Asifa dari MTSN Karangasem bermain di kelas 48 putri, Muhammad Daud dari SMA Girinatha bermain di kelas 54kg serta I Gede Wahyu Wiguna Putra dari SMAN 1 Manggis bermain di kelas 57kg, sedangkan satu medali perunggu diraih atas nama petinju Tamini Alkhuzafi dari MAN Karangasem bermain di kelas 60 kg.
Dewi mengakui, hasil apik yang ditorehkan para atletnya, tak terlepas dari Instruksi Ketua Umum Pengprov Pertina Bali, I Made Muliawan Arya alis De Gajah, agar Pertina Karangasem mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi dalam olahraga adu jotos tersebut.
“Saat ini kami (Pertina Karangasem) baru memiliki dua sasana dalam kondisi yang sangat sederhana. Satu sasana ada di Kecamatan Karangasem dan satu sasana ada di Kecamatan Manggis. Kendati sasana yang kami miliki sangat sederhana, namun berkat konsistensi dan kesolidan 4 pelatih dalam menggembleng para atlet, membuat atlet tinju Pertina Karangasem kini menjadi perhitungan bagi atlet tinju kabupaten lainnya,” ucap wanita yang juga selaku Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Karangasem itu, seraya mengajak anak-anak Karangasem ikut bergabung menjadi atlet olahraga tinju. Selain positif, kegiatan ini juga aman untuk anak-anak dalam meraih olahraga prestasi. (tio/bfn)