KARANGASEM, Bali Factual News – Pelinggih Meru tumpang 3 Pura Dadia Bingin, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Terbakar, Senin (1/1) siang. Selain membakar pelinggih meru, api juga membakar Pelinggih Gedong Sesuhunan.
Polsek Karangasem masih mendalami penyebab kebakaran pada dua pelinggih Pura Dadia Bingin yang diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta itu. Kanit Reskrim Polsek Karangasem, Iptu Ida Bagus Putra Manuaba, mengatakan, sejauh ini penyebab kebakaran masih belum diketahui karena tidak ada petunjuk dan saksi awal kebakaran.
“Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, karena saat kebakaran Pura Dadia Bingin dalam kondisi sepi. Peristiwa kebakaran ini kami ketahui setelah mendapatkan laporan dari warga bernama I Gusti Made Sumerta,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun, menyebutkan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui I Gusti Nyoman Suarta warga setempat. Tahu Pura Dadia Bingin terbakar, Suarta lantas memberitahukan kepada I Gusti Made Sumerta yang kebetulan sedang gotong royong di rumahnya.
Mendapat kabar itu, Gusti Made Sumerta bergegas cabut dari rumah Gusti Suarta menuju Pura Dadia Bingin. Tiba di lokasi dia mendapati Pelinggih Meru Tumpang 3 Pura Dadia Bingin terbakar dan di lokasi sudah mendapati personil Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem dan Penyelamatan melakukan penanganan.
“Selain Meru Tumpang 3, bangunan Pelinggih Gedong Sesuhunan juga terbakar. Kerugiannya sekitar Rp 350 juta,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem, I Made Agus Budiyasa, mengatakan, sebanyak 12 personil dikerahkan dan empat armada dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar dua bangunan pelinggih di Pura Dadia Bingin iru dalam Sementara dari pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem mengerahkan empat unit armada untuk melakukan pemadaman. “Setelah empat jam berjibaku, api baru berhasil dipadamkan dengan 41 ribu liter air ke bangunan yang terbakar dan bangunan lainnya,” pungkas Budiyasa. (tio/bfn)