MGPSSR Kecamatan Selat, Gelar Upacara Metatah Massal

Libatkan 66 Peserta, Prosesi Dipusatkan di Gria Taman Suranadi, Desa Duda Timur

mgpssr-kecamatan-selat-gelar-upacara-metatah-massal
Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kecamatan Selat melaksanakan upacara metatah massal di Gria Taman Suranadi, Desa Duda Timur.
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Bertepatan dengan purnama Sasih Ketiga, Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, menggelar prosesi metatah massal. Upacara yang dilaksanakan secara gratis itu dipusatkan di Gria Taman Suranadi, Desa Duda Timur, Sabtu (10/9/2022).

Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi  Kabupaten Karangasem, I Gede Pawana,  yang hadir dalam kegiatan itu, mengatakan, upacara  manusa yadnya  secara massal di tingkat kecamatan memang sudah  berjalan sejak lama. Sebelumnya, MGPSSR Kecamatan Selat juga sempat melaksanakan upacara mesakapan (pernikahan) massal  melibatkan puluhan peserta.

“Upacara Natak Tiis  Metatah Kinembulan yang kami laksanakan hari ini, bertujuan untuk meringankan beban pasemetonan. Kebetulan juga secara bersamaan di Gria Taman Suranadi  ada upacara,” ucap Pawana didampingi  I Wayan Supartha selaku Ketua MGPSSR Kecamatan Selat, sekaligus ketua panitia dalam kegaiatan tersebut.

mgpssr-kecamatan-selat-gelar-upacara-metatah-massal
Bendesa Alit Majelis Desa Adat Kecamatan Selat, Jro Komang Sujana saat menyaksikan prosesi upacara Natak Tiis dan Metatah Kinembulan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi di Gria Taman Suranadi, Desa Duda Timur

Dijelaskan, prosesi metatah massal diikuti  66 peserta putra-putri. Prosesi dimulai pukul 03.30 Wita dini hari dan berakhir sekitar pukul 05.30 Wita, dengan  melibatkan para sangging dari paiketan Jro Mangku Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Kecamatan Selat.

Rangkaian upacara Natak Tiis Metatah Kinembulan, kata Pawana, dipuput   tiga sulinggih yang berasal dari Desa Duda Timur. Ketiga sulinggih itu, yakni Ida Pandita Mpu Tri Daksa Nata dari Gria Narmada, Ida Pandita Mpu Satya Wimala dari Gria Taman Suranadi, dan Ida Pandida Mpu Nabe Parama Acintya Suniata dari Gria Padang Subrada.

“Astungkara, semua rangkaian upapacara berjalan lancar. Kedepan kami juga mengagenda membuat upacara manusa yadnya   untuk pasemetonan yang ada di desa,” ucap Pawana.

Senada dengan Pawana, Bendesa Alit Majelis Desa Adat Kecamatan Selat, I Komang Sujana, sangat mengapresiasi kegiatan manusa yadnya yang dilaksanakan Maha Gotra Sanak Sapta Rsi. Dia berharap,  upacara bisa dilaksanakan secara kontiniu, tidak hanya hanya di tingkat kecamatan, namun  acara yang sama juga bisa dilaksanakan di tingkat desa.

“Upacara manusa yadnya dengan memberdayakan pasemetonan sangat membantu pemerintah dalam  menanggulangi kemiskinan kultur. Maha Gotra Pasek Sapta Rsi Kecamatan Selat sudah bisa melakukan itu. Kami berharap upacara serupa bisa dilanjutkan hingga ke tinggkat desa,” pungkas Komang Sujana. (tio/bfn)