KARANGASEM, Balifactualnews.com – Memasuki musim low season atau musim sepi kunjungan wisatawan, meski berimbas terhadap tingkat hunian hotel, pihak PHRI Karangasem sebagai wadah para pengusaha bidang pariwisata ini, mempunyai optimism yang tinggi, Karangasem masih menjadi salah satu daerah favorit destiansi wisata wisatawan mancanegara.
Hal tersebut disampaikan Ketua BPC PHRI dan IHGMA Karangasem I Wayan Kariasa, saat ditemui media ini Selasa94/10/2022) di ruang kerjanya di Hotel Ashyana Candidasa.
Dikatakannaya, pasca pandemi kenaikan kunjungan wisatawan ke Karangasem mulai meningkat, mesti tidak begitu signifikan, namun rata rata ti ngkat hunian hotel dan penginapan di Karangasem bisa bisa mengobati luka menahun pariwisata Karangasem akibat pandemic.
Baca Juga : Bupati Gede Dana Menyapa Masyarakat Kedampal, Pastikan Program Pemerintah Berjalan Baik
“Kami tidak pungkiri bahwa telah terjadi kenaikan kunjungan wisatawan pasca pandemic. Mesti tidak signifikan namun kita tetap syukuri, kami meyakini Karangasem tahun ini dan tahun kedepan sector pariwisata akan semakin membaik,” terang Kariasa.
Keyakinan Kariasa itu bukan tanpa alasan. Lanjutnya, seperti di bulan September lalu tingkat hunian hotel di Karangasem mencapai 40 sampai 50 persen, padahal bulan September biasanya adalah bulan low season.
“September kemarin closingnya cukup bagus, tingkat hunian hotel di Karangasem rata rata kisaran 40-50 persen. Bulan Oktober ini kami yakin kisaran 30 persen occupancy masuk. Daripada saat pandemic lalu yang nol persen,” tambahnya.
Di bulan Agustus lalu menurut Kariasa, saat high season rata-rata tingkat hunian hotel di Bali mengalami peningkatan hingga 805 persen, terlebih dengan padatnya agenda KTT G20, pihaknya yakin kebangkitan pariwisata Bali pada umumnya dan Karangasem pada khususnya akan semakin membaik. (ger/bfn)