Pemedek Membeludak di Besakih

banner 120x600

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—Pemedek di Pura Penataran Agung dan beberapa pura di Besakih kemarin membludak.  Semakin sore nampak pemedek semakin benyak yang datang untuk melakukan persembahyangan.

Di pemedal  agung depan tangga panjang pemedek nampak penuh sesak. Begitu juga di gang yang ada di sisi timur Pura Penataran Agung atau  sisi barat Pura Catur Lawa, Ratu Dukuh dan Ratu Pasek.


Baca : Pemedek Pingsan di Pura Penataran Besakih


Pemedek nampak berdesakan saat akan naik menuju ke pedarman masing masing. Karena sesuai kebiasaan sebelum sembahyang di Pura Penataran Agung, pemedek biasanya melakukan persembahyangan di pura Pedarman masing masing.

Sementara itu kemcetan juga terjadi dari jalur barat menuju pura Besakih. Kemacetan sudah terjadi sejak  jembatan Arca. Bahkan dari pagi harinya kendaraan terus merayap mengarah ke Pura Besakih. Menurut tim Terpadu Pasebaya Agung  yang melaporkan dari terminal Kedundung Besakih I Wayan Suara Arsana, pemedek sudah membludak sejak pagi.

“Makin sore makin rame malah di jaba Pura Penataran Agung sampai berdesak desakan,” ujarnya.

Nampaknya semakin dekat ide betara akan mesineb pemedek semakin banyak yang datang. Mereka nampaknya tidak ingin terlembat dan Ide betara keburu mesineb. Penyineban sendiri akan dilakukan 12 April mendatang.

Hal yang sama juga dikemukakan pemedek lainya I Nengah Sama 40. Dia mengakui kalau pemedek kali ini sangat padat terutama sore hari. Dirinya mengaku sampai beringatan karena berdesak desakan dengan pemedek lainya.   apa yang terjadi Kamis hari ini memang agak aneh. Biasanya pemedek rame kalau hari libur seperti saat hari Minggu atau Sabtu. Karena banyak pegawai atau karyawan yang memanfaatkan hari libur untuk sembahyang. Namun Kamis hari ini benar benar luar biasa.

Sementara itu Ide Betera nyejer dalam rangka Panca Wali Krama selama 42 hari. Panca wali kerama sendiri merupakan aci besar yang digelar di besakih. Aci ini dilakukan setiap 10 tahun sekali. (ani)