BULELENG, Balifactualnews.com – Tim ganda campuran kontingen Bali dari cabang olahraga Tenis Meja menang dengan perjuangan berat melawan kontingen Jawa Timur, di GOR Angsapura, Medan, pada Sabtu (14/9/2024).
Dari kemenangan itu, ganda campuran Bali yang diperkuat atlet Buleleng, Komang Sugita dan Made Siska Pratiwi sukses melaju ke semifinal pada PON XXI Aceh Sumut yang digelar Minggu (15/9/2024).
Sugita dan Siska harus menguras keringat melawan pasangan Rizal dan Aminah, kontingen Jawa Timur. Akhirnya, Sugita dan Siska menekuk perlawanan mereka dengan skor kemenangan 3-2. Sugita dan Siska sebelumnya bermain secara maraton dari babak 32 besar.
Dibabak 32 besar, Sugita dan Siska memaksa DKI Jakarta menyerah 3-2, dan bisa melaju ke babak 16 besar memghadapi Kalimantan timur (Kaltim). Di babak itu, Sugita dan Siska juga sukses membuat Kaltim menyerah dengan skor akhir 3-2.
Di babak 8 besarlah, permainan sengit terjadi dan menguras emosi. Kejar mengejar poin terus terjadi diantara kontingen Bali dan Jatim. Skor 7-7, kemudian 8-7 hingga skor 9-7 pasangan Sugita Siska unggul, namun pasangan Jatim tidak mau menyerah begitu saja.
Rizal – Aminah bangkit mengejar poin hingga skor imbang 9-9. Bahkan pasangan ini sempat memimpin 10-9. Berada pada posisi kritis, dua atlet Denbukit ini sempat meminta petunjuk pelatihnya. Mereka sempat terlihat serius mendengarkan arahan pelatih. Akhirnya, keduanya mampu menyudahi perlawanan atlet Jatim yang didukung suporter khusus dengan skor tipis 12-10.
Permainan yang panjang ini membuat kedua atlet asuhan dari Gede Ardika, RONALD Raung dan Dedi Dacosta ini menangis haru saat memenangkan permainan.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa dan Ketum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja menjadi saksi perjuangan keras kedua atlet Buleleng ini.
Selama pertandingan, kedua tokoh ini tampak terlihat tegang menyaksikan perjuangan Sugita dan Siska. Mereka tidak meninggalkan gedung olahraga dan terfokus pada pertandingan.
Saat Sugita dan Siska memenangkan pertandingan, Suyasa bersama Wiratmaja langsung turun dari tribun untuk memberikan ucapan selamat dan semangat. “Terima kasih supportnya Pak, terima kasih sudah ada disini,” kata Siska kepada Sekda Buleleng.
Suyasa berpesan kepada keduanya agar terus menjaga mental dan ketenangan untuk menghadapi semifinal. “Kita doakan bersama semoga bisa masuk final dan meraih medali,” jawab Suyasa.
Dalam semifinal nanti, kontingen Bali akan menghadapi tim yang sangat diperhitungkan, Jawa Barat. Kontingen asal bumi Pasundan ini diperkuat oleh atlet bernama Taufik dan Wida.
Suyasa mengapresiasi perjuangan dari atlet Buleleng yang memperkuat Bali dalam cabor olahraga Tenis Meja. Dia mengatakan, para atlet Bali sudah berjuang sangat maksimal sehingga bisa masuk dalam semifinal mengalahkan tim yang cukup kuat. “Saya sangat terkesan dengan perjuangan mereka,kita harapkan perjuangan mereka terbayarkan dengan medali. Kita doakan bersama,” terangnya.
Senada dengan Suyasa, Ketut Wiratmaja juga mengatakan perjuangan atlet tenis meja Buleleng patut dihargai. “Mentalnya juara,” kata Wiratmaja.
Wiratmaja menguraikan dua pemain tenis meja Buleleng ini sudah cukup berpengalaman dalam berbagai even olahraga Tenis Meja. Dia berharap ada atlet-atlet junior dari tenis meja yang bisa mengikuti jejak Sugita dan Siska.
Pertandingan cabor Tenis Meja diikuti oleh 32 provinsi se-Indonesia di GOR Angsapura, Medan, Sumatera Utara. (tya/bfn)