Permadaninya Bali, Karangasem Terpinggirkan

banner 120x600

 I Made Ramia Adnyana

 

 

 

KARANGASEM—Menyebut Kabupaten Karangasem, sepintas akan tergambar kekeringan dan giografis yang berbukit-bukit dan identik dengan kemiskinan. Dibalik kenyataan itu, Kabupaten ujung Timur Bali ini menyimpan potensi alam yang luar biasa. Selain bentang laut yang sangat luas juga memiliki primadona Pariwisata yang luar biasa.

Ini juga diakui Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), I Made Ramia Adnyana. Menurut pria asal Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang, Karangasem itu, potensi luar biasa yang dimiliki Karangasem itu sejauh ini belum dikelola dengan baik.

“Kalau ini dikelola dengan baik dan benar, saya yakini pontensi yang dimiliki Karangasem tidak akan bisa dikalahkan di Bali,” ucap Ramia.
Selain memiliki Pariwisata yang sangat primadona dan bentang laut yang luas, Karangasem juga memiliki peninggalan sejarah zaman kerajaan Karangasem yang tersohor. Berbagai situs dan tempat menarik seperti Taman Soekasada Ujung, Taman Tirtagangga, Puri Masterdam Dengan keunikan tata letak bangunan yang eksotis membuat Karangsem menjadikan Karangasem sebagai permadaninya Pariwisata Bali.

“Perkembangan Pembangunan pariwisata Bali telah berdampak pada peningkatan kunjungan ke Karangasem. Candidasa sebagai pusat pariwisata di Karangasem menunjukkan perkembangan yang luar biasa walau perlu ditata dan di kemas secara lebih menarik,” jelasnya.

Dengan penataan yang tepat dan dipadukan dengan Desa Tua Tenganan, Ramia meyakini, Candidasa akan kembali bisa bangkit dari masa kemasannya dulu.

“Perlu SDM yang handal untuk membangkitkan roh Pariwisata yang sudah tersohor di Dunia. Saat ini turis yang datang hanya untuk melihat keindahan alam Karangasem, lalu pergi kembali ke tempatnya menginap sepeti Denpasar, Badung dan Ubud,” pungkas Ramia. (sak/tio)