KARANGASEM, Balifactualnews.com – Aksi seorang pria yang berpura-pura melapor kehilangan tas di Mapolres Karangasem justru berakhir dengan penangkapan. Gelagat mencurigakan dari pria tersebut membuat petugas piket Sat Reskrim tidak begitu saja percaya, hingga akhirnya terungkap bahwa ia merupakan target operasi Polda Bali.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (12/9). Pelapor datang tanpa identitas diri, hanya menggenggam sebuah handphone dan terlihat linglung. Kecurigaan petugas semakin menguat, hingga Aipda Dedy Adrianto, SH, yang memimpin piket saat itu berkoordinasi dengan Polda Bali. Dari hasil konfirmasi, diketahui pria tersebut adalah Rizky Donarido Saputra (28), residivis asal Samarinda, Kalimantan Timur, yang masuk dalam daftar pencarian Dit Reskrimum Polda Bali.
Kasus ini bermula dari laporan pemilik Warung Kisah Coffee Sanur, I Wayan Diki Wiradnyana, yang kehilangan satu unit handphone merek OPPO A18. Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui masuk melalui pintu belakang dengan cara mencongkel, lalu mengambil barang berharga tersebut. Tim Resmob Dit Reskrimum Polda Bali menemukan sejumlah alat bukti berupa pahat dan pisau dapur yang digunakan untuk mencongkel pintu serta mencoba membuka brankas.
“Pelaku mengakui telah beraksi di enam lokasi berbeda, termasuk di kawasan Sanur dan Legian. Modusnya sama, mencongkel pintu warung dan mengambil barang berharga,” ungkap salah satu penyidik.
Kasat reskrim Polres Karangasem, Alberto Diovant, dikonfirmasi, Kamis (18/9) membenarkan penangkapan itu. Dia mengatakan saat diamankan pelaku sempat mengaku ingin menuju pelabuhan untuk pulang ke Kalimantan. Namun, rencana pelariannya berhasil digagalkan setelah polisi memastikan identitasnya.
“Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu unit handphone OPPO A18, satu buah pahat, dan satu buah pisau dapur. Kini pelaku dibawa ke Kantor Ditreskrimum Polda Bali untuk proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Diovant. (tio/bfn)