Rejeki Nomplok, Saksi Tak Datang Siswa SD Kebagian Nasi

banner 120x600

Anak anak SD dapat kebagian nasi dari Bawaslu, karena konsumsi tersebut mestinya untuk saksi namun tidak ada yang datang di Bebandem

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—Lucu! Saksi yang diundang untuk mengikuti pelatihan banyak yang tidak datang. Bahkan saksi  Gerindra di Bebandem satupun tak datang. Akibatnya nasi kotak dan snack yang disediakan untuk saksi akhirnya di bagi bagikan ke anak anak SD.  Bagikan mendapat rejeki nonplok. Namun tetap saja  anak anak SD 4 Sibetan tersebut kebingungan bercampur heran. Tidak ada acara apa apa kok tumben tumbenan dapat nasi kotak dan snack.

Anak anak langsung berbaris di lapangan dan cukup riuh. Ada 101 nasi kotak dan snack yang di bagi bagikan Bawaslu Karangaseem. Sementara itu saksi dari Nasdem sendiri hanya datang 73 orang dari 171 yang terdaftar. Tidak hanya anak anak sekolah para guru juga kebagian nasi kotak. “Lumayan,” ujar salah satu guru sambil berlalu habis mengambil nasi kotak.

Sabtu (6/4/2019) mestinya ada pelatihan saksi Parpol yang dilakukan Bawaslu Karangasem. pelatihan ini dilakukan secara serentak di lima kecamatan. Yakni Bebandem, Rendang, Selat, Karangasem dan Abang.

Hal ini sangat disayangkan komisioner Bawaslu yang juga supervise di Bebandem Kadek Puspa Jingga. Mantan wartawan ini mengakui kalau kepedulian parpol akan pentingnya pembekalan ini kurang. Padahal Jingga mengatakan pelatihan ini sangat penting. Sehingga saksi tahu mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.  Diantaranya adalah mencobloskan. Karena kalau sampai ada yang mencobloskan dan ketahuan maka saksinya adalah pindana penjara. Ini sesuai dengan UU Pemilu terbaru.

Selaian itu pelatihan dan kembakalan ini juga untuk menyampaikan persepsi antar saksi. karena aturan sekarang ini begitu ketat.

“Ini bekas untuk saat pencoblosan dan perhitungan suara nanti, agar tahu dan paham,” ujarnya. (ani)