Reses, Sumardi Disodori Usulan Infrastruktur Jalan dan Bedah Rumah

reses-sumardi-disodori-usulan-infrastruktur-jalan-dan-bedah-rumah
Foto: Wakil Ketua DPRD Karamgasem I Nengah Sumardi saat reses.menemui konstituennya di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, beberapa waktu lalu.
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Sebagai kabupaten yang memiliki jumlah penduduk miskin kedua di Bali, Kabupaten Karangasem, terus berupaya menggenjot sektor perekonomian masyarakat  melalui peningkatan pembangunan di segala sektor. Pembangunan infrastruktur jalan dinilai paling krusial, karena berkaitan dengan akses perekonomian masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, mengatakan, 90 % usulan masyarakat yang ditemui ketika menyerap aspirasi, yakni pembangunan infrastruktur jalan, sisanya bedah rumah, bantuan sosial dan pengadaan lampu penerangan jalan umum (LPJU).

“Masa reses saya di tiga tempat di Kecamatan Bebandem 90 % masih didominasi infrastruktur. Kebanyakan peningkatan jalan, sisanya bedah rumah,  bantuan sosial dan permohonan lampu penerangan jalan. Usulan masyarakat ini akan saya perjuangkan tahun depan melalui pokir dewan,” kata politisi Partai Golkar asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan itu,  usai melaksanakan reses di Bnajar Kubu Pangi, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Selasa (7/11).

Sumardi mengatakan, sebenarnya, setiap tahun DPRD dan Pemkab Karangasem  sudah menganggarkan peningkatan jalan, bedah rumah, bantuan sosial dan LPJU, namun ketersediaan anggaran menjadi salah satu kendala tak tuntasnya permintaan masyarakat.

“Setiap tahun usulan itu selalu muncul, baik di reses teman-teman dewan maupun di Musrembang. Sebab kebutuhan anggaran memang tak sebanding dengan permintaan masyarakat,” sambungnya.
Dengan keterbatasan anggaran pemerintah, Sumardi  berharap masyarakat bisa memaklumi jika usulan mereka belum terpenuhi di tahun ini maupun tahun berikutnya. Namun sebagai anggota dewan, Sumardi berjanji tetap memperjuangkan hak-hak  masyatakat.

“Komitmen saya akan terus memperjuangkan agar usulan masyarakat bisa kita realisasikan. Saya juga terus mendorong agar pendapatan daerah meningkat, dengan demikian kita punya alasan untuk mendesak pemerintah memprioritaskan infrastruktur jalan,” ungkapnya. (tio/bfn)