SLBN 1 Karangasem Keluhkan Kekurangan Guru

Siswa SDLB saat mengikuti proses belajar

________________________________________________________________________________

KARANGASEM—Kabupaten Karangasem sampai saat ini masih saja mengalami kekurangan guru. Ini hampir terjadi di semua sekolah termasuk di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Karangasem yang berlokasi di seputaran jalan Nenas Amlapura.

Made Putu Subali, Wakil Kepala Sarana SLB Negeri 1 Karangasem, mengatakan, jumlah guru yang dimiliki sangat tidak optimal dalam menangani proses belajar anak didiknya di sekolah. Rinciannya, dari 26 guru yang dimiliki hanya 14 guru berstatus PNS, 2 guru dari depag, 9 guru kontrak, sisanya guru kontrak OJTM (orang per jam tatap muka).

Bayangkan dengan jumlah anak didik sebanyak 134 siswa dan terbagi menjadi 34 rombongan belajar (rombel) untuk SDLB, SMPLB, SMALB. Sampai saat ini jumlah siswa SDLB sebanyak 89 orang, SMPLB 24, dan SMALB 21 orang

“Minimal kita memiliki guru 34 orang untuk bisa mengawasi semua siswa. Biasanya siswa berkebutuhan khusus perlu pengawasan ekstra ketat. Makanya kita butuh tambahan guru di SLB Karangasem,”ungkap I Made Putu Subali

Usulan penambahan tenaga pengajar, kata dia sudah sesuai peraturan kementerian pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun 2016, tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Minimal 1 ruang belajar diawasi oleh satu orang pengajar.

Sementara itu, Plt Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Karangasem, I Wayan Artana membenarkan, perihal usulan penambahan guru tersebut. Rencananya, pemerintah akan menempat kan delapan orang guru yang lulus test Pegawai Negeri Sipil 2018.

“Tahun ini kita mendapat jatah delapan orang guru. 1 orang sebagai guru kelas, dan 7 orang guru mata pelajaran. Sampai sekarang belum ada informasi sampai dimana prosesnya,”kata Artana

Kendati mengalami kekurangan guru, sejauh ini proses belajar di SLB Negeri 1 Karangasem masih berjalan normal. Sementara ini kelas yang kosong diisi guru yang tidak memiliki jam mengajar. (tio)