KARANGASEM, Balifactualnews.com—Tim bola volliKarangasem, akhirnya masuk tiga besar Porprov Bali XV tahun 2022. Hasil itu didapatkan setelah pada laga terakhir, GOR Kapten Debes yang memperebutkan medali perunggu, mampu menumbangkan tim bola volli tuan rumah Tabanan yang menjadi runner up Porprov Bali XIV tahun 2019.
Ketua Umum Pengkab PBVSI Karangasem, I Wayan Suastika, Sabtu (26/11/2022), mengatakan, hasil yang didapatkan para pemainnya penuh dengan perjuangan yang sangat berat. Maklum sejak awal laga hingga babak semifinal tim bola volli Karangasem harus berhadapan dengan lawan tangguh, seperti Jembrana dan Gianyar.
“Diawal laga kami berhasil menyingkirkan Jembrana dari fase grup, tapi di semifinal kami mengalami kekalahan tipis dari tim bola volley Gianyar. Dalam laga terakhir melawan Tabanan, kami mampu bangkit dan bisa mempersembahkan medali perunggu untuk Karangasem,” terang Suastika.

Suastika sangat mengapresiasi dan bangga dengan perjuangan dan penampilan para pemainnya itu. Selain berhasil mengimbangan permainan Gianyar yang nota bene para pemainnya memiliki jam terbang cukup banyak, juga bisa menumbangkan Tabanan sebagai runner up Porprov Bali XIV 2019 dengan score 3-2.
Menurut pria yang juga Ketua DPRD Karangasem ini, kekuatan mental para pemain bola volli Gianyar , membuat para pemainnya tidak berdaya. Sempat unggul game duluan dati tim favorit juara, namun akhirnya harus mengalami kekalahan tipis dengan tim volli gianyar dengan kedudukan 3-2.
Atas capaiannya itu, Suastika menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh club bola volli se Kabupaten Karangasem yang telah membina dan menyumbangkan para atletnya untuk bertarung di Porprov Bali, hingga bisa menyumbangkan perunggu untuk Karangasem.
“Kami patut berterikasih kepada para pemain dan official, serta seluruh pencinta bola volli yang sudah mendokan tim bola volli Karangasem selalu tampil bagus diajang porprov. Berkat doa semeton pencinta bola volli, tim bola volli Karangasem mengalami dua kali hasil kurang bagus, yakni saat berlaga melawan Badung dan Gianyar,” pungkas Suastika. (tio/bfn)