KARANGASEM– Satgas PMK Kabupaten Karangasem melalui UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) terus menggencarkan pemberian vaksinasi untuk menuntaskan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan terutama ternak sapi.
Ketua Satgas PMK Karangasem I Ketut Sedana Merta kepada Balifactualnews.com pada Rabu(20/7/2022) mengatakan, sampai kemarin pihaknya telah menuntaskan vaksinasi terhadap ternak sapi sebanyak 10.986 ekor.
“Dari jumlah tersebut, di Kecamatan Kubu ternak sapi yang berhasil divaksin sebanyak 2.200 ekor, Kecamatan Karangasem sebanyak 2.299 ekor dan yang paling banyak ada di Kecamatan Rendang yakni sebanyak 6.487 ekor,” sebutnya.
Sedana Merta yang juga Sekda Karangasem ini menambahkan, sejauh ini jumlah Vaksin PMK yang diterima Kabupaten Karangasem dari tanggal 5 sampai dengan 19 Juli 2022 yang berasal dari bantuan Provinsi Bali sebanyak 13.000 dosis.
Sementara itu dari pihak BPBD Karangasem menyalurkan bantuan sarana penanggulangan PMK kepada Satgas PMK Karangasem diantaranya adalah APD PMK 2.200 Paket, Disinfektan 2.500 Botol, Sprayer PMK 15 Unit dan Handsaniteser sebanyak 2.200 Botol.
Untuk tindak lanjut penanggulangan dan penanganan kasus PMK di Karangasem, lanjut Sedana Merta, pihaknya sampai hari kemarin telah melaksanakan pelayanan kesehatan di Desa Antiga Manggis, melakukan penyemprotan Disinfektan dan pemeriksaan ternak sapi yang terindikasi sakit bergejala seperti PMK.
“Selain itu kami sudah melakukan pemantauan persiapan vaksinasi di Kecamatan Kubu, vaksinasi di Kecamatan Rendang, Karangasem serta mendrop sarana APD PMK, Disinfektan, Handsaniteser dan Sprayer ke Kecamatan Sidemen, Bebandem dan Manggis,” tandas Sedana Merta.
Melalui langkah langkah penting tersebut lanjut Sedana Merta, pemerintah Kabupaten Karangasem berharap bisa menuntaskan penyebaran PMK terhadap hewan ternak. Dikonfirmasi terpisah, Plt Kadis Pertanian Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Suastika, juga berharap melalui sinergi semua pihak, PMK di Karangasem segera tuntas. (ger/bfn)
