Badung  

Wow!!! Pungut Puntung Rokok di Pantai, Badung Datangkan Alat Canggih Senilai 1,5 M

banner 120x600
Beach Cleaner dari Australia bersihkan didatangkan DLHK Badung untuk membersihkan sampah mikro yang tertanam di wilayah pasir pantai Badung. ( Team BFN )

 

 

 

BADUNG — Pemerintahan Badung dibawah kepemimpinan Bupati Nyoman Giri Prasta memang beda. Anggaran melimpah yang dimiliki membuat pekerjaan digarap serba mudah dengan anggaran yang disediakan juga yang serba wah.
Seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Dalam menjaga kebersihan wilayah pesisir pantai dari puntung rokok dan sampah plastik, Dinas yang dipimpin Putu Eka Merthawan, itu mendatangkan armada senilai Rp 1,5 miliar.
“Sampah-sampah berukuran kecil memang kerap merepotkan petugas. Karena kerap terkubur dan tersembunyi dalam pasir pantai. Membersihkan sampah mikro (kecil) ini satu-satunya cara kita harus menurunkan alat berat,” ucap Eka Merthawan disela aksi bersih-bersih sampah di kawasan pantai Seminyak , Selasa (12/3/2019)
Tidak tanggung-tanggung, untuk menciptakan pantai di Badung bersih dan bebas dari sampah, DLHK Badung mendatangkan dua alat pembersih pantai berteknologi canggih buatan Austria bernama Beach Cleaner.
Merthawan meyakini dua alat yang didatangkan itu akan mampu membersihkan pesisir pantai di Badung dari sampah yang berukuran mikro.
“Puntung rokok dan bungkus permen sangat mengganggu. Sampah berukuran kecil seperti ini kebanyakan ada di pantai dan terkubur dibawah pasir setebal 10 cm. Dengan Beach Cleaner saya yakini sampah-sampah itu akan bisa terangkat dan dibersihkan,” ucap Eka Merthawan
Beach Cleaner, lanjut Eka Merthawan, memiliki fungsi ganda. Selain mengangkat sampah berukuran kecil, sekaligus mampu membuat area pantai menjadi lebih rata. Dengan demikian diyakini, wisatawan akan lebih betah untuk beraktivitas di pantai. Utamanya aktivitas sunbathing atau berjemur.
“Kalau manual, membersihkan sampah yang kecil-kecil itu bisa membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Menggunakan menggunakan alat ini bisa 1 banding 100,” sebut Eka Merthawan.
Dua alat bernilai total Rp 3 miliar tersebut, lanjut Eka Merthawan, akan ditempatkan pada dua wilayah pantai. Satu alat akan ditempatkan di wilayah Pantai Seminyak, satunya lagi akan ditempatkan Petitenget. Pertimbanganya, selain memiliki pantai yang lebar, dua wilayah tersebut juga telah tersedia bangunan untuk menempatkan alat canggih tersebut. (lia/tio)