Antisipasi Rembesan Corona, Brimob Polda Bali Sterilisasi Desa Pesedahan

banner 120x600
STERIL WILAYAH-Brimob Polda Bali  melakukan penyemprotan di wilayah Desa Adat Pesedahan, Pasca Pemakaman Corban Covid-19 di setra (kuburan) desa adat setempat. (foto: Man Age)

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pasca pemakaman korban meninggal akibat terindikasi Covid-19 di Setra Desa Adat Pesedahan, Brimob Polda Bali melakukan sterilisasi Desa Pesedahan dengan menyemprotkan cairan disinfektan, Sabtu (4/7/20)  pagi tadi.

Pantauan di lapangan 6 orang anggota Brimob dengan berpakaian APD lengkap, tapak menyisir dengan menyemprotkan cairan disinfektan mulai dari perbatasan  Desa Nyuhtebel  ke utara sepanjang 1 Km,  areal setra lokasi penguburan dan jalur umum Desa Pesedahan, Jalan Rayan I Gusti Ngurah Tenganan dan area publik Lapangan Pakuwon.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan itu, rombongan  Brimob yang dipimpin AKP I Ketut Tomy Yasa  mengerahkan  3 mobil, antara lain mobil patroli, mobil sosialisasi publik dan mobil Gegana teknisi KBR untuk melakukan penyemprotan bertekanan tinggi.

“Sterilisasi Desa Pesedahan dengan menyemprotkan  cairan disinfektan kita lakukan, karena ada permintaan dari Desa Adat Pesedahan. Langkah yang kita lakukan ini untuk meyakinkan masyarakat, bahwa Desa Pesedahan aman dari Virus Corona,” ucap  AKP I Ketut Tomy Yasa, usai melakukan misi penyemprotan.

Bendesa Adat Pesedahan I Wayan Suwenten,  sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan  Brimob Polda Bali itu dalam menseteril wilayahnya dari paparan Virus Corona.   “Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Kapolda Bali dan dan Dansat Brimob serta seluruh petugas yang telah melakukan penyemprotan  ini sehingga membuat warga kami menjadi semakin tenang,” ucapnya

Menurutnya, dengan adanya penyemprotan tersebut, masyarakat yang masih was-was terkait penguburan korban Covid,  saat ini sudah bisa tenang dan aman dari prasangka buruk kemunginan terkena covid 19.

“Setelah penyemprotan ini,  kita  juga berencana  untuk melakukan operasi pengetatan pemakaian masker dan cuci tangan bagi warga yang berbelanja di warung/pasar tradisional. Kita juga akan semakin meningkatkan  imbauan dan edukasi kepada masyarakat terutama untuk selalu disiplin dalam mematuhi  dan melaksanakan protokol kesehatan seperti yang sudah dianjurkan pemerintah,” pungkasnya. (age/tio/bfn)