KARANGASEM, Balifactualnews.com—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar bakal membangun High Frequency (HF) Radar Maritim, di pesisir Kabupaten Karangasem. Pembangunan alat deteksi ini akan dilakukan di dua tempat yakni di Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Manggis.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, dikonfirmasi, Kami (4/8), membenarkan hal itu. Dia mengatakan, High Frequency Radar Maritim itu, semuanya berada di pesisir pantai.
“Kalau di Kecdamatan Karangasem High Frequensi Radar Maritim dibangun di seputaran Pantai Batu Telu, Desa Seraya, sedangkan di Kecamatan Manggis di bangun di pantai Desa Antiga Kelod atau di wilayah pantai Yeh Malet,” terang Arimbawa.
Terkait pebangunan dua “menara” itu, lanjut Arimbawa petugas dari BMKG sudah memasang patok di dua lokasi rencana pembangunan alat deteksi rambatan tinggi gelombang dan kecepatan arus. Pemasangan patok dilakukan setelah pihak BMKG mensosialisasikan pemasangan alat tersebut kepada masyarakat di dua desa, yakni masyarakat Desa Seraya dan masuyarakat Desa Antiga Kelod.
“Dari diskusi yang dilakukan, pemangku kewilayahan Desa Seraya, dan pemangku kewilayahan Desa Antiga Kelod, serta masyarakat, sangat menyetujui pembangunan High Frequensi Radar Maritim yang dilakukan pihak BMKG,” terang Arimbawa, seraya menambahkan, bahwa High Frequensi Radar Maritim juga memiliki fungsi, untuk pencarian dan penyelamatan (SAR), sistem peringatan dini tsunami, pemantauan perubahan iklim, pelacakan tumpahan minyak, dan perpindahan ikan dan daerah tangkap. (nan/tio/bfn)