BMKG Bangun Radar Tangkap Ikan dan Tsunami di Pesisir Karangasem

BMKG melakukan pemasangan patok alat deteksi tsunami di Pantai Batu Telu, Desa Seraya, Kecamatan Karangasem
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar bakal membangun High   Frequency  (HF) Radar Maritim, di pesisir Kabupaten Karangasem. Pembangunan alat deteksi ini akan dilakukan di dua tempat  yakni di Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Manggis.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, dikonfirmasi, Kami (4/8), membenarkan hal itu. Dia mengatakan,  High Frequency Radar Maritim itu,   semuanya berada di pesisir pantai.

“Kalau  di Kecdamatan Karangasem High Frequensi  Radar Maritim dibangun di seputaran Pantai Batu Telu, Desa Seraya, sedangkan di Kecamatan Manggis di bangun di pantai Desa Antiga Kelod atau di wilayah  pantai Yeh Malet,” terang Arimbawa.

Terkait pebangunan dua “menara” itu, lanjut Arimbawa  petugas dari BMKG sudah memasang patok  di dua lokasi rencana pembangunan alat deteksi rambatan tinggi gelombang dan kecepatan arus. Pemasangan patok dilakukan setelah pihak BMKG  mensosialisasikan pemasangan alat  tersebut kepada masyarakat di dua desa, yakni masyarakat Desa Seraya dan masuyarakat Desa Antiga Kelod.

“Dari diskusi yang dilakukan, pemangku kewilayahan Desa Seraya, dan pemangku kewilayahan Desa Antiga Kelod, serta masyarakat, sangat menyetujui  pembangunan High Frequensi Radar Maritim  yang dilakukan pihak BMKG,” terang Arimbawa, seraya menambahkan, bahwa High Frequensi Radar Maritim  juga memiliki fungsi, untuk pencarian dan penyelamatan (SAR), sistem peringatan dini tsunami, pemantauan perubahan iklim, pelacakan tumpahan minyak, dan perpindahan ikan dan daerah tangkap. (nan/tio/bfn)