KARANGASEM, Balifactualnews.com–Ada yang beda dari peringatan HUT ke-7 Kemerdekaan RI Tahun ini. Di Karangasem misalnya, sedikitnya 5000 lembar bendera merah putih disebar kepada masyarakat. Langkah itu dilakukan dalam upaya menjaga semangat dan membumikan Nasionalisme kepada masyarakat di tengah rongrongan yang kian mengancam.
Bagi-bagi bendera merah putih dalam memeriahkan hari lahirnya Indonesia itu, sudah berlangsung sejak Senin (31/7/2023) pagi hari. Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Pusat Kota Karangasem, bag-bagi bendera Agustusan itu juga dilaksanakan hingga ke pelosok desa.
Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karangasem, Gusti Putu Suarta, dikonfirmasi, Kamis (3/8/2023), mengatakan, bahwa gerakan bagi – bagi bendera merah putih tersebut sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Pemerintah Pusat. Dalam SE yang dikeluarkan Sekretariat Negara (Setneg) itu disebutkan, adanya gerakkan bagi-bagi 10 juta bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menyukseskan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
“Gerakkan ini sebagai tindak lanjut SE Sekretariat Negara (Setneg). Kami di Karangasem membagikan bendera merah putih kepada masyarakat sebanyak 5.000 lembar di semua kecamatan yang ada di Karangasem. Anggarannya merupakan dana swadaya dari OPD, Camat, hingga Desa,” ungkap Gusti Putu Suarta.
“Kegiatan ini juga dalam upaya menumbuhkan semangat nasionalisme kepada masyarakat. Kami berharap dengan memasang bendera merah putih di masing-masing rumah mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2023, masyarakat sudah ikut terlibat dalam menyemarakkan semangat kemerdekaan”.
Iful, masyarakat Karangasem asal Lingkungan Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, sangat mengapresiasi gerakkan bagi-bagi bendera yang dilakukan pemerintah itu. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bagus untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan mengenang para pahlawan yang berjuang untuk Kemerdekaan hingga titik darah terakhir.
“Bukan sekadar menyemarakkan. Bagi-bagi bendera untuk masyarakat saat Agustusan mengandung makna yang sangat dalam, mengajak masyarakat untuk teguh menjaga nasionalisme agar NKRI tidak terkoyak,”pungkas Iful. (tio/bfn)