Bupati Bersama Forkopimda Bangli Kampanyekan Anti Korupsi Melalui Gerak dan Lagu

Lagu Anti Korupsi Bergema di Alun Alun Bangli

bupati-bersama-forkopimda-bangli-kampanyekan-anti-korupsi-melalui-gerak-dan-lagu
Kampanye anti korupsi harus terus disampaikan melalui berbagai cara, termasuk melalui gerak dan lagu. Pagi ini Jumat(19/4) di alun alun kebanggaan Bangli.
banner 120x600

BANGLI, Balifactualnews.com – Kampanye anti korupsi harus terus disampaikan melalui berbagai cara, termasuk melalui gerak dan lagu. Pagi ini Jumat(19/4) di alun alun kebanggaan Bangli, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta menghadiri kampanye anti korupsi dalam gerak dan lagu yang diselenggarakan Inspektorat Kabupaten Bangli.

Baca Juga : Bupati SN Sedana Arta Pimpin Rapat Persiapan Ground Breaking Penataan dan Pembangunan Bangli Sport Center Tahap I

Kampanye Anti Koupsi itu dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Kepala Kejaksaan Negeri Bangli, Kepala Pengadilan Negeri Bangli, Komandan Kodim 1626/Bangli, Perwakilan dari Polres Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah (PD), Perwakilan Forkom Perbekel, Perwakilan Forkom BPD, seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Perwakilan dari SD, SMP SMA/SMK di Seputaran Kota Bangli serta undang terkait lainnya.

Dalam sambutan singkatnya Kepala Kejaksaan Negeri Bangli, Era Indah Soraya menyampaikan komitmen Kejaksaan Negeri Bangli sebagai ujung tombak pencegahan dan pemberantasan korupsi. Orang nomer satu di Kejaksaan negeri Bangli ini juga berkomitmen penuh dalam mencegah berbagai macam bentuk tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli guna menciptkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, imbuhnya.

Baca Juga : Dinas Perikanan Badung Gelar Kembali Kegiatan GEMARIKAN Untuk Pencegahan Stunting

Acara dipandu oleh Penyanyi Bali Agung Wirasutha, penyanyi Bali yang pernah mendapat penghargaan dalam acara Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023.  Penyanyi Agung Wirasutha yang populer dengan lagu “tresna Garang kuluk” ini, mengajak seluruh peserta yang hadir selalu ingat sembilan nilai integritas yang bisa mencegah terjadinya tindak korupsi.

“Kesembilan nilai itu adalah jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil,” ujar Agung Wirasutha.

Baca Juga : Hadiri Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946, PJ. Gubernur Bali Ajak Masyarakat Mayasa Kerthi Laksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara

Bupati Bangli dalam sambutannya menyampaikan, Kampanye anti korupsi ini merupakan kegiatan upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang dimandatkan dalam Undang undang. Wakil Bupati dua Priode ini berkomitmen mewujudkan pemerintah yang bersih, transparan, akuntabel, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme serta selalu mengedepankan prinsip dan nilai integritas dalam melaksanakan tugas. Bupati asal Sulahan ini juga mengajak kepada semua peserta yang hadir di acara pagi ini untuk membangun integritas dan melakukan perubahan positif, ”Dan mari bersama-sama kita stop korupsi”, tutupnya. (bro/bfn)