KARANGASEM, Balifactualnews.com–Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 ini, netizen mulai memainkan ilmu cocoklogi dalam menentukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem kedepan.
Jurus ilmu cocoklogi logi yang dimainkan netizen di media sosial, kini menimpa Kadek Weisya Kusmiadewi. Nama srikandi Partai Gerindra ini tiba-tiba menyeruak di jagat maya dan disandingkan menjadi pendamping Gede Dana (Bupati Karangasem sekarang, red) dalam Pilkada nanti.
Tak ingin isu tersebut bergerak liar, Dewi demikian sapaan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Karangasem ini disapa, langsung menepisnya. Netizen, kata Dewi, memang jagonya lempar isu. Saat ini partainya baru melaksanakan survei tokoh dan kader untuk diusung dalam Pilkada.
“Koalisi parpol masih jauh tuh. Saat ini baru pada tahapan survei tokoh dan kader potensial untuk diusung dalam Pilkada nanti,” ucap Dewi, menepis isu liar tentang dirinya dipaketkan dengan Gede Dana kandidat calon petahana yang diusung PDI Perjuangan, Jumat (12/4/2024).
Tepisan yang disampaikan Wakil ketua DPD Gerindra Provinsi Bali itu sudah seizin Ketua DPD Made Muliawan Arya alias De Gadjah. “Saat ini Partai Gerindra, mulai DPD maupun DPC masih bergerak dinamis melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya, tapi belum mengarah koalisi karena semua ini penentunya ada di DPP,” kata Dewi.
Politisi asal Banjar Perasi, Desa Pertima ini memiliki keyakinan, bahwa Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa bisa maju di pilkada Karangasem November 2024 ini. “Banyak aspirasi masyarakat yang masuk agar Pak Suyasa maju dalam Pilkada nanti,” pungkas Dewi. (tio/bfn)