KARANGASEM, Balifactualnews.com–Perangkat desa di Kabupaten Karangasem,mengikuti kegiatan hight level meeting kebijakan Pajak Daerah. Kegiatan yang digagas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di wantilan Kantor Bupati, Jumat (25/8/2023), dipimpin langsung Bupati Gede Dana dan didampingi Sekda I Ketut Sedana Merta.
Dihadapan para perangkat desa, Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika, mengungkapkan, kegiatan yang digagas itu bertujuan untuk terus membangun sinergi dengan pemerintah desa atau lurah dalam mengoptimalkan pendapatan pajak daerah. Pasalnya selama ini, Pemerintah Karangasem telah banyak memberikan kontribusi ke desa melalui dana bagi hasil (DBH).
“Selama ini DBH ke desa sebesar 13 persen. Pembagian DBH dilakukan secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk di masing-masing desa. kalau nanti pendapatan yang diraih terus mengalami peningkatan, maka DBH ke desa juga pasti akan meningkat,” ucap Ardika.
Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana mengatakan, selama ini pendapatan pajak didapat dari berbagai sektor, diantaranya pajak hotel dan restoran, hiburan, reklame, jalan, pajak air tanah, MBLB, dan sektor yang lainnya. Dan selama ini pendataan pajak daerah ada yang mengalami peningkatan, tapi ada juga yang mengalami penurunan.
“Jadi, dengan melibatkan perangkat desa diharapkan kedepan dengan sinergitas pengawasan di lapangan, maka pendapatan terus bisa mengalami peningkatan. Kami perlu saling mengetahui potensi di lapangan oleh aparat kebawah, seperti Perbekel dan Bendesa. Dengan kolaborasi ini, akan bisa meningkatkan pajak retribusi yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk membangun Karangasem,” jelas Gede Dana. (tio/bfn)
