KARANGASEM, Balifactualnews.com – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025 di Kabupaten Karangasem berlangsung penuh makna. Dalam upacara yang digelar dengan hikmat dan diwarnai renungan malam keprihatinan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem memberikan penghargaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) atas kolaborasi dan komitmen mereka dalam penanganan narkoba di wilayah tersebut.
Baca Juga : Bupati Karangasem Terima Penghargaan BNN: Komitmen Tegas Perangi Narkoba Demi Generasi Emas 2045
Kepala BNNK Karangasem, Alvin Andrew Dias menyampaikan apresiasi mendalam atas sinergi yang dibangun antar lembaga dalam upaya mewujudkan Karangasem Bersinar (Bersih dari Narkoba). Ia juga menyatakan rasa syukur dan bangganya, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang Bupati menempatkan isu narkoba sebagai isu sentral dalam misi prioritas penyelenggaraan pemerintahan.
“Saya sebagai Kepala BNNK Karangasem mengapresiasi dan merasa bersyukur sekali untuk pertama kalinya seorang Bupati menempatkan isu narkoba sebagai isu sentral dalam program prioritas,” terang pada Jumat(27/6/2025) di Wantilan bupati Karangasem.
Baca Juga : Pernikahan Abad ini Jeff Bezos dan Lauren Sanchez, Ditengah Kepungan Protes Warga Venesia
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang mengancam masa depan bangsa. Selain merusak fisik dan mental generasi muda, narkoba juga terkait erat dengan berbagai bentuk kejahatan, bahkan mengancam keamanan nasional karena melibatkan jaringan kriminal internasional.
Peringatan HANI tahun ini mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun ketahanan bangsa terhadap bahaya narkoba dengan pendekatan holistik dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan malam renungan, seluruh peserta diajak merenungkan dampak nyata narkoba dan memperkuat tekad untuk terus melawan peredaran gelapnya. Kepala BNNK juga mengajak seluruh komponen – pemerintah, institusi pendidikan, serta masyarakat – untuk bersatu padu dan menjalankan perannya masing-masing dalam perang terhadap narkoba.
Baca Juga : Tuntaskan Persoalan Air, Cak Imin Siap Bantu Karangasem
“Narkoba adalah musuh negara, musuh rakyat, dan musuh kita semua. Oleh karena itu, penanganannya adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Sementara itu, sambutan Bupati Karangasem yang dibacakan Sekda I Ketut Sedana Merta menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Karangasem melalui misi pertamanya dalam penyelenggaraan pemerintahan telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba, seiring dengan penguatan integritas birokrasi dan pemberantasan korupsi.
Upaya ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya Karangasem AGUNG (Aman, Gigih, Unggul, Nyaman, dan Gemah Ripah Loh Jinawi) sebuah visi daerah yang bersih dari narkoba dan kuat dalam tata kelola pemerintahan yang sehat.
Bupati Gus Par menegaskan, Pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung langkah-langkah pencegahan dan rehabilitasi. Ini adalah perjuangan bersama demi masa depan generasi muda yang sehat, tangguh, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. (ger/bfn)













