TABANAN, Balifactualnews.com – Pebiliar putri PON Bali, Preti Setiyana Lestari yang merupakan atlet biliar putri Tabanan, merasa kian Percaya Diri (Pede) menatap PON XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) setelah meraih medali perunggu pada Babak Kualifikasi (BK) PON 2023 lalu.
Ana sapaan atlet dibawah Pengkab POBSI Tabanan tersebut meraih medali perunggu di nomor 10-Ball meski gagal di nomor 9-Ball. Namun karena aturan PB POBSI atlet putri yang turun di 9-Ball dan 10-Ball jika lolos di salah satu nomor maka akan bisa turun di dua nomor tersebut pada PON 2024 nanti.
“Saya memang meras kian Pede dengan hasil raihan perunggu itu. Pasalnya, rasa grogi yang saya rasakan di BK PON 2023 lalu sudah tidak ada lagi saat berlaga di PON 2024 nanti. Makanya saya akan siap kerja keras dan berupaya keras untuk bisa mengejar medali di Sumut tempat cabor biliar digelar nantinya.
Bahkan kini dirinya merasa penasaran dan tertantang atas kekalahannya dari lawannya Annita Kanjaya untuk bisa dibalas. “Saya benar-benar ingin melawan lagi Annita Kanjaya dan semoga nanti bisa ketemu di PON 2024 melawan dia. Saat itu memang saya masih grogi karena baru pertama turun di even nasional selevel BK PON. Selain itu saya grogi karena situasinya apalagi sempat di depan live televisi,” cerita Ana di Tabanan, Minggu (14/1/2024).
Berdasarkan semua itu, maka pengalam di BK PON 2023 menjadi modal penting di PON 2024 mendatang. Segala persiapan akan dilakukan secara matang dan akan terus meningkatkan kemampuannya.
“Sejatinya kalau sama-sama pebiliar itu sama-sama punya skill tak jauh berbeda. Hanya harus sabar dan bisa mengalahkan emosi sendiri saat bertanding. Tapi jika semua itu diatasi maka akan enjoy saat bertanding. Saya akan membuat kondisi seperti itu dan mengalahkan diri sendiri,” terang Ana.
Dirinya juga akan berjuang keras di PON 2024 nanti untuk meraih medali dengan minimal meningkatkan raihan medali perunggu di BK PON 2023 lalu. “Semoga target saya meraih medali dan meningkatkan kualitas medali ini bisa terealisasi dengan baik,” tandasnyau. (ena/bfn)