KARANGASEM, Balifactualnews.com—Keberhasilan Wayan Koster bersama Tjokorda Oka Ardana Sukawati dalam membangun Bali dengan 44 tonggak peradaban Bali Era Baru, mendapatkan pengakuan dari eks Gubernur Bali , Made Mangku Pastika.
Menurut anggota DPD RI itu, dalam empat tahun memimpin Bali, Wayan Koster telah melakukan banyak hal, terutama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang semuanya mengedepankan tatanan estetika alam Bali, tanpa mengesampingkan filosofi yang ada.
Baca Juga : Petani Arak Tri Eka Buana Digelontor Alat Penyadap Kelapa
“Pak Koster itu orangnya baik. Dia itu layak untuk melanjutkan arah pembangunan di Bali dalam lima tahun kedepan,” kata mantan Wakapolda Bali kepada wartawan di areal Parkir Manik Mas, usai mengikuti upacara pemelaspasan fasilitas Perlindungan Kawasan Suci Besakih, Senin (7/3/2023).
Dua jari yang ditunjukkan saat sesi foto bersama dengan para pejabat lainnya di gapura areal parkir Manik Mas, menandakan dukungan Pastika terhadap Koster untuk memimpin Bali lagi begitu kuat. Kendati demikian purnawirawan Jendiral Polisi pengungkap kasus Bom Bali ini tetap berdalih, bahwa dua jari yang ditunjukkan itu merupakan tanda viktori atau keberuntungan.
“Pak Koster sangat serius dalam membangun Bali. Pembangunan infrastruktur yang sudah dijalankan sekarang sesuai dengan cita-cita dan rencana saya dulu. Pak Koster sering membantu saya, karena itu saya pasti mendukungnya,” ucap Mangku Pastika.
Dukungan yang diberikan Mangku Pastika kepada Wayan Koster untuk melanjutkan kebijakan pembangunan di Bali dalam lima tahun kedepan bukan tanpa alasan. Selain karena sudah terbukti focus dan tulus dalam membangun Bali melalui 44 kebijakan pembangunan yang menjadi penanda tonggak peradaban Bali Era Baru, Koster juga dinilai sangat cekatan dalam menggali sumber dana dari pemerintah pusat.
“Banyak yang sudah dikerjakan, tapi ini belum cukup. Apa yang sudah dicapai dalam periode pertama kepemimpinan Pak Koster bersama Cok Ace harus dilanjutkan. Ini sangat penting untuk kelanjutan perbaikan pembangunan Bali sesuai tatanan krama Bali dan alam Bali. Saya pastikan Pak Koster bisa melakukan itu dengan eksekusi dan kebijakan yang tepat,” pungkasnya. (tio/bfn)
